Bantaeng Mbsfm. Pemerintah Kabupaten Bantaeng patut berbangga atas pelaksanaan uji coba SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) yang dilaksanakan oleh Bappenas dan Kemensos di tahun 2015, dimana setelah Local Government Support Coordinator SLRT Widya Setyanto melakukan Rakorda SLRT di Bantaeng, telah banyak perubahan baik dari sisi struktur kelembagaan, mekanisme layanan dan bahkan inovasi layanan.
Widya Setyanto atau biasa dipanggil Ryan mengemukakan bahwa Saat ini kita semua (5 daerah ujicoba SLRT/Selaras) sudah memasuki phase piloting hingga Juni 2016, yang nantinya pasca Juni 2016 akan kembali dilanjutkan oleh Kemensos dengan pendanaan dari APBN. Pada phase piloting ini, tentunya harapan baik dengan kerja yang lebih cerdas lagi bagi kita semua, baik kami di tim nasional atau bapak dan ibu di daerah yang didukung loyalitas fasilitator yang tersebar di desa/kelurahan dan supervisor yang tinggi.
Ryan yang juga Staf Khusus Mensos RI mengemukakan bahwa apresiasi kepada UPT SPMKS Sipakatau dimana, telah melakukan upaya penanganan masalah sosial dengan Posko Jaga 1 X 24 jam, dan ini menjadi contoh lagi, bagaimana Upaya Pemkab Bantaeng terhadap persoalan pembangunan sosial. Kedatangan Tim SLRT pusat ini melakukan evaluasi bersama Manajer daerah, Supervisor dan Tim IT yang telah melakukan upaya deteksi persoalan sosial melalui fasilitas IT yang telah diberikan.
Syahrul Bayan yang merupakan Kadis Sosnakertrans Bantaeng yang juga selaku Kepala Sekretariat UPT SPMKS Sipakatau menuturkan bahwa saat ini kita sudah melakukan sejumlah langkah untuk bagaimana menuntaskan persoalan warga yang tidak mampu, persoalan PMKS dan lain sebagainya dengan melakukan upaya penanganan langsunh dan atau melakukan pola rujukan ke instansi terkait. Bahkan UPT SPMKS Sipakatau telah mendapat perhatian dari Mensos RI langsung dan begitu halnya dari Kedutaan Australia beberapa hari lalu. Lanjut Syahrul Bayan yang juga mantan Gubernur Praja STPDN ini mengungkapkan bahwa ini semua berjalan dan lahir karena dukungan semua pihak, terkhusus respon dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng serta Sekda Bantaeng yang komitmen terhadap persoalan sosial. Apalagi kami didukung oleh beberapa SDM Bantaeng yang berasal berbagai LSM/NGO, alumni STKS dan Peksos yang siap selalu bekerja, melayani dan menangani.
Dukungan ini pun ditambah dengan bersatunya UPPKH, P2TP2A, LK3, Tagana dan Karang Taruna Bantaeng yang menjadi ujung tombak kami pula. Rapat evaluasi IT ini berlangsung sehari di Preessroom UPT SPMKS Sipakatau, Selasa (26/1), dan dihadiri tim MIS Muhammad Kholil, Supervisor SLRT Bantaeng Husni Alam, Abdul Haris, Ahmad Yani dan Atte Syernalia, serta sejumlah Tim UPT SIpakatau lainnya. Dirilis oleh Sekretariat UPT SPMKS Sipakatau dari Bantaeng. (Fandi/hmsbtg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar