Bantaeng Mbsfm. Sebanyak lima orang eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Bantaeng diterima dan ditangani langsung oleh UPT SPMKS Sipakatau Kabupaten Bantaeng, Kamis Siang.
Kelima orang ini dikabarkan telah meninggalkan Bantaeng sejak 15 Oktober 2015. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantaeng, Syahrul Bayan yang juga merupakan Kepala Sekretariat UPT SPMKS secara langsung menjemput kelima eks Gafatar Bantaeng ini di Asrama Haji Sudiang setelah dilaksanakan pelepasan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ilham Gazaling.
UPT SPMKS telah melakukan koordinasi dengan Tim Terpadu (Kajari, Polres, Kodim, Kemenag, LK3 Dinsos, Kesbang pollinmas dan Pemerintah Setempat) untuk memberi Bimbingan Mental dan Kewarganegaraan kepada eks Gafatar.
Bantaeng adalah Kabupaten pertama yang mengambil warganya dari Asrama Haji Sudiang. Ini menunjukkan suatu bentuk kepedulian yang besar dari Pemerintah Daerah.
"Kami selalu mengupayakan yang terbaik untuk menangani masalah ini. Terhitung ratusan orang eks Gafatar yang telah dilepas oleh Dinas Sosial Provinsi dan lima diantaranya adalah warga Bantaeng. Saya berharap agar kedatangan mereka bisa menjadi pencerahan bagi kita semua", ujar Syahrul.
Selanjutnya akan diserahkan bantuan logistik sosial, kepada eks Gafatar sebelum diberangkatkan ke rumah masing masing.
Pendampingan juga akan tetap dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Keamatan TKSK dan Pendamping PKH. Hadir pada penerimaan tersebut antara lain Kajari Bantaeng Erry Pudya Marwantono, Dandim 1410 Letkol Infantri Heny Setyono, Kapolres AKBP Kurniawan Affandi, Kadis Sosnakertrans Syahrul Bayan, dan Camat Gantarangkeke Sahabuddin. (fandi/hmsbtg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar