Referral Banners

Rabu, 18 November 2015

Ke KPK, Malaysia Belajar Mendirikan Radio Antikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima empat perwakilan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) pada Senin (16/11). Delegasi yang dipimpin Assistant Commissioner SPRM Samsul Bin Salip ini, hendak belajar strategi pencegahan korupsi melalui media radio streaming sebagaimana yang telah dilakukan KPK dalam dua tahun terakhir.

“Kami rasa KPK telah sukses menjalankan radio sebagai medium dan penyebaran pesan antikorupsi. Karenanya kami hendak mempelajari kesuksesan itu,” katanya.

Kedatangan mereka diterima oleh Fungsional Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Lufti Avianto. Dalam kesempatan itu, Lufti menceritakan sejarah pendirian dan strategi komunikasi Radio KanalKPK yang disiarkan melalui internet.

Ia menjelaskan, sejak mengudara pada 17 Agustus 2013, Radio KanalKPK siar selama empat jam sehari. Kemudian menjadi 8 jam per hari, sejak 4 Februari 2014 dengan konten siaran yang beragam, mulai dari berita, feature, reportase, bincang, musik hingga dongeng.

“Kami yakin, pesan antikorupsi itu bisa diterjemahkan ke dalam banyak format. Tak harus melulu dengan format serius, tetapi dengan pesan-pesan yang lebih popular,” katanya.

Saat ini, daya jangkau Radio KanalKPK kian luas hingga ke pelosok desa. Melalui kerja sama yang dilakukan dengan Radio Republik Indonesia (RRI), KPK melakukan produksi bersama sejumlah program siaran. Selain itu, kerja sama juga dijalin dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), yang me-relay sejumlah program. “Karena kami yakin, menyebarkan pesan antikorupsi bersama-sama akan lebih efektif,” katanya.

Lufti mengatakan, pemilihan medium radio dalam strategi komunikasi KPK, disebabkan sifat jangkauan radio yang luas, “Dan sampai saat ini masih menjadi salah satu media yang diharapkan masyarakat dapat menyampaikan informasi yang akurat,” katanya.

Sementara itu, Assistant Commissioner SPRM Samsul Bin Salip mengatakan, pihaknya sangat senang dapat melihat langsung kegiatan pemberitaan di Radio KanalKPK. “Sepulang nanti ini akan menjadi bekal dan kami berharap bisa membuat hal yang sama di Malaysia dan bisa sesukses KPK,” katanya.





(Humas)
 Sumber : kpk.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar