Bogor - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo cukup sukses memimpin Sulawesi Selatan. Salah satu prestasinya adalah sebagai nominator bersama tiga kepala daerah di Indonesia dalam ajang City of Majors sebagai salah satu kepala daerah terbaik dunia 2013.
Setelah banyak kesuksesan yang beliau raih, pria 59 tahun ini menyatakan kalau dirinya tidak tertarik untuk menjadi Presiden. Padahal rekam jejak kepemimpinannya di birokrasi Pemerintah Sulawesi Selatan mulai dari penghargaan lurah dan camat teladan nasional hingga penghargaan bintang Mahaputra Utama, Pataka Parasarnya Purna Karya Nugraha.
"Saya tidak ingin jadi presiden. Saya hanya ingin negara ini tidak terus menerus impor pangan," kata Syahrul dalam Dialog Kebangsaan di Institut Pertanian Bogor, Sabtu (8/3/2014).
Lahan yang luas tersedia di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke dirasa cukup untuk menghidupi kehidupan Indonesia. Menurut Syahrul, dengan pertanian sebagai andalan, Indonesia tidak perlu melakukan impor pangan. Ujar gubernur yang sukses memajukan sektor pertanian Sulawesi Selatan.
"Riset dalam pertanian harus ditingkatkan agar pertanian menjadi andalan," tuturnya.
Melihat keadaan Indonesia sekarang ini, syahrul merasa sedih dengan posisi Indonesia dalam bidang pertanian di ASEAN yang berada di tiga terbawah. Ia kembali menekankan riset pertanian di Indonesia harus diperbaiki guna mewujudkan kedaulatan pangan.
"Riset harus lebih baik. Negara akan baik jika pemerintahannya menjalankan dengan baik," ucapnya. (EditorByFndiMbs)
Setelah banyak kesuksesan yang beliau raih, pria 59 tahun ini menyatakan kalau dirinya tidak tertarik untuk menjadi Presiden. Padahal rekam jejak kepemimpinannya di birokrasi Pemerintah Sulawesi Selatan mulai dari penghargaan lurah dan camat teladan nasional hingga penghargaan bintang Mahaputra Utama, Pataka Parasarnya Purna Karya Nugraha.
"Saya tidak ingin jadi presiden. Saya hanya ingin negara ini tidak terus menerus impor pangan," kata Syahrul dalam Dialog Kebangsaan di Institut Pertanian Bogor, Sabtu (8/3/2014).
Lahan yang luas tersedia di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke dirasa cukup untuk menghidupi kehidupan Indonesia. Menurut Syahrul, dengan pertanian sebagai andalan, Indonesia tidak perlu melakukan impor pangan. Ujar gubernur yang sukses memajukan sektor pertanian Sulawesi Selatan.
"Riset dalam pertanian harus ditingkatkan agar pertanian menjadi andalan," tuturnya.
Melihat keadaan Indonesia sekarang ini, syahrul merasa sedih dengan posisi Indonesia dalam bidang pertanian di ASEAN yang berada di tiga terbawah. Ia kembali menekankan riset pertanian di Indonesia harus diperbaiki guna mewujudkan kedaulatan pangan.
"Riset harus lebih baik. Negara akan baik jika pemerintahannya menjalankan dengan baik," ucapnya. (EditorByFndiMbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar