Referral Banners

Sabtu, 08 Maret 2014

Syahrul Yasin Limpo, Paparkan Konsepsi Penyelamatan Bangsa

Bogor - Dialog Kebangsaan bertajuk “Obral Obrol Bangsa” itu mengambil tema Mencari Pemimpin Bangsa Abad 21. Digelar di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, Sabtu (8/3/2014).

Gubernur sulawesi Selatan Syahrul yasin Limpo kembali di tampil
sebagai nara sumber pada dialog kebangsaan tersebut. Syahrul yasin limpo tampil memaparkan konsep mengenai cara menyelamatkan bangsa Indonesia.

Dalam pemaparannya mantan Bupati Gowa dua periode dan Gubernur Sulsel dua periode tersebut mengemukakan solusi penyelamatan bangsa dari aspek ekonomi, teknologi, ketahanan pangan (pertanian), hingga kedaulatan atas sumber daya alam yang dalam konsepsinya harus berjalan bersinergi.

"Sarjana pertanian yang kita hasilkan setiap tahun banyak, tapi kita tetap tidak maksimal. Buktinya kita impor. Mana para sarjana kita itu? Kalau selalu impor, pasti perencanaan pangan dan pertaniannya tidak beres,” ucapnya Sayharul di hadapan 1.500 mahasiswa beserta civitas akademika IPB yang memadati Graha Widya Wisuda.

lahan negeri dari Sabang sampai Merauke sangat cukup untuk buat makan 250 juta penduduk Indonesia. Olehnya, masyarakat tidak boleh lagi memilih tokoh yang jagonya hanya mengimpor pangan saja. Tutur Syahrul.

Senada dengan yang dikemukakan Syahrul Yasin Limpo, panelis lainnya Ali Masykur Musa, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berpesan hal yang sama. Menurutnya, aset bangsa harus dihentikan penjualannya kepada pihak asing dan saatnya bangsa sendiri berdaulat atas kekayaan yang dimilikinya.

“Politik biaya tinggi juga sudah harus disudahi,” katanya

Pada dialog kali ini, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga menghimbau kepada rakyat Indonesia untuk menolak calon pemimpin masa depan yang hanya pandai mengimpor pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. “Ini bertentangan dengan fakta bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Dialog Kebangsaan ini hadir juga tokoh nasional lain mantan Panglima TNI yang juga peserta Konvensi Partai Demokrat Endiartono Sutarto, Ali Masykur Musa, dan Ketua APKASI Isran Noor, sebagai narasumber. Acara ini di pandu oleh Direktur Poltrak Institute Hanta Yudha Maqbul Halim. (Editor/fndhimbs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar