MALILI, Warga di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, dihantui oleh teror kolor ijo, dalam satu minggu terakhir ini.
Bahkan dalam satu minggu ini, sudah tiga orang perempuan yang menjadi korban kolor ijo dan sudah dirawat di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo karena mendapat tusukan senjata tajam (Sajam) pada bagian alat vitalnya.
Ketiga korban masing-masing berinisial MI (16), SU (29) dan TE (54), yang semuanya merupakan warga Dusun Lengkong, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu.
Salah seorang korban, TE, mengatakan dirinya mendapatkan tusukan pisau pada bagian alat pitalnya saat malam hari. Namun untungnya saat beraksi kolor ijo tidak melakukan pemerkosaan terhadap para korban.
Bahkan saat kejadian, suaminya sedang berada disampingnya, bahkan ia tidak mendangar sama sekali saat istrinya minta pertolongan karena kesakitan.
Sementara itu, Kapolsek Wotu, Ajun Komisaris, Jamal, membenarkan adanya teror kolor ijo diwilayah tugasnya. Saat ini pihak kepolisian sementara melakukan penyelidikan terkait kejadian ini dengan menghubungkan beberapa kejadian-kejadian serupa yang terjadi dengan motif penikaman yang sama pada alat vital korban.
"Kejadian ini dinilai sangat misterius karena tidak ada pemerkosaan melainkan hanya penikaman pada alat vital korban dan anehnya suami korban berada disamping korban pada saat ditikam tapi tidak menyaksikan kejadian itu," ungkap Jamal.
Sementara itu, suasana di sejumlah Desa di Wotu saat ini setiap malamnya diberlakukan jam jaga malam oleh warga. Warga melakukan penjagaan atau ronda untuk mengantisipasi adanya korban berikutnya oleh aksi kolor ijo ini.
Salah seorang warga Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Usman, mengatakan sudah empat malam warga didesanya melakukan ronda malam untuk mengantisipasi teror kolor ijo.
“Kami khawatir jika ada korban berikutnya dalam aksi kolor ijo ini, makanya digiatkan kembali ronda malam,” ujar Usman. (Sud).
Sumber : tribunnews.com
Sumber : tribunnews.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar