Kadisoro - Yogyakarta (SK). Pemilu adalah sebuah kata yang tak asing di telinga masyarakat. Tak kurang dari 24 jam, acara akbar itu digelar, terdapat fenomena yang familiar terbesit adalah serangan fajar. Jauh jauh hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan berbagai partai politik baik caleg maupun tim sukses telah menyambangi tiap daerah. Dengan orasi
yang matang dan mampu memikat hati rakyat, rakyat pun luluh dan mengikuti ajakannya. Namun disisi lain sebagian pihak dari lawan partai juga menyiapkan agenda yaitu serangan fajar. Serangan fajar merupakan cara jitu dalam mendapatkan suara pemilih, walapun kejadian ini hanya di alami sebagian orang namun membuat goyah para calon pemilih yang sebelumnya sudah matang dan yakin akan pilihannya.
Sebagian orang menganggap hal tersebut sebagai aji mumpung karena imbalan yang diberikan per individu jauh lebih banyak. Pada dasarnya hal yang membuat serangan fajar itu terbukti berhasil adalah karena faktor ekonomi atau urusan dapur. Ya, ekonomi menjadi sasaran empuk untuk menjalankan misi serangan fajar karena perekonomian di masyarakat wilayah kami sedikit lemah, mungkin hanya orang bodoh yang dikasih duit banyak tidak mau. Lantas para caleg maupun partai yang kelak nanti memimpin bangsa apa sebetulnya yang mereka dicari? Sebuah kedudukan atau popularitas jika berbicara gaji mungkin itu faktor ke seribu, jika gaji mereka mahal ya kami maklumi karena tanggung jawab mereka besar namun sebelum mereka bertangung jawab fenomena fenomena seperti itu sudah menggores kepercayaan masyarakat.
Sumber : suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar