MAKASSAR - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Sulawesi Selatan (Sulsel) mengincar penambahan 25 ribu pelanggan baru pada tahun ini.
Dari 250 ribu pelanggan pada 2013 lalu menjadi 275 ribu tahun 2014. Sekitar 45 ribu dari jumlah tersebut merupakan pelanggan layanan internet Telkom Speedy. Sisanya merupakan pelanggan telepon rumah.
General Manager PT Telkom Witel Sulsel, Firmansyah, ditemui di kantornya, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (26/2), optimistis angka tersebut tercapai dengan mendorong pemasangan produk IndiHome.
IndoHome menyediakan paket lengkap layanan telepon rumah, Telkom Speedy, hingga siaran televisi (TV) berbayar. “Kami targetkan sekitar 10 ribu pelanggan baru tahun ini merupakan pelanggan Telkom Speedy yang migrasi ke IndiHome,” katanya.
Telkom akan memaksimalkan pemasangan IndiHome di Makassar, Gowa, Maros, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, dan Kabupaten Pangkep. Apalagi, jaringan optik sebagai syarat wajib landasan IndiHome masih berbasis di Makassar. Sejauh ini, baru 18 titik terpasang di kawasan perumahan.
Penambahan pelanggan nantinya diharapkan mendongkrak pendapatan PT Telkom Witel Sulsel. Firmansyah menjelaskan pihaknya menargetkan pendapatan Rp 285 miliar pada tahun ini.
Jumlah tersebut naik Rp 5 miliar dibandingkan target tahun lalu Rp 280 miliar dengan pencapaian Rp 270 miliar. “Tahun ini kami tidak target tinggi karena masih menunggu pihak ketiga untuk membangun jaringan optik di seluruh Makassar,” ujarnya. (makassar.tribunnews.com)
Dari 250 ribu pelanggan pada 2013 lalu menjadi 275 ribu tahun 2014. Sekitar 45 ribu dari jumlah tersebut merupakan pelanggan layanan internet Telkom Speedy. Sisanya merupakan pelanggan telepon rumah.
General Manager PT Telkom Witel Sulsel, Firmansyah, ditemui di kantornya, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (26/2), optimistis angka tersebut tercapai dengan mendorong pemasangan produk IndiHome.
IndoHome menyediakan paket lengkap layanan telepon rumah, Telkom Speedy, hingga siaran televisi (TV) berbayar. “Kami targetkan sekitar 10 ribu pelanggan baru tahun ini merupakan pelanggan Telkom Speedy yang migrasi ke IndiHome,” katanya.
Telkom akan memaksimalkan pemasangan IndiHome di Makassar, Gowa, Maros, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, dan Kabupaten Pangkep. Apalagi, jaringan optik sebagai syarat wajib landasan IndiHome masih berbasis di Makassar. Sejauh ini, baru 18 titik terpasang di kawasan perumahan.
Penambahan pelanggan nantinya diharapkan mendongkrak pendapatan PT Telkom Witel Sulsel. Firmansyah menjelaskan pihaknya menargetkan pendapatan Rp 285 miliar pada tahun ini.
Jumlah tersebut naik Rp 5 miliar dibandingkan target tahun lalu Rp 280 miliar dengan pencapaian Rp 270 miliar. “Tahun ini kami tidak target tinggi karena masih menunggu pihak ketiga untuk membangun jaringan optik di seluruh Makassar,” ujarnya. (makassar.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar