Hujan Abu Gunung Kelud

Yogyakarta (SK). Letusan gunung Kelud Kamis (14/02) di tahun 2014 ini begitu luar biasa. Dentuman keras yang terjadi beberapa kali pada pukul 23.00 wib mengagetkan warga di daerah Ploso Wonolelo Pleret Bantul. Warga memperkirakan bahwa memang dentuman keras tersebut

adalah efek dari aktifitas gunung Kelud. Benar saja bahwa selang beberapa jam berikutnya hujan abu menyelimuti wilayah Yogyakarta.

Jarak pandang dibeberapa ruas jalan utama di wilayah Yogyakarta sangat terbatas. Diperlukan kehati-hatian dari para pengguna jalan. Meskipun hujan abu masih berlangsung, namun masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dengan tidak menyebarkan isu-isu provokatif. Sementara bandara Adi Sucipto Yogyakarta terpaksa menutup layanannya dikarenakan abu masih turun. Belum diketahui sampai kapan penutupan bandara ini akan dilakukan. 

Erupsi gunung Kelud bagi sebagian warga di Yogyakarta menyatakan bahwa efeknya lebih besar daripada letusan gunung Merapi yang terjadi belum lama ini. Saat terjadi letusan gunung Merapi pada tahun 2010 lalu, wilayah di dusun Ploso Wonolelo Pleret Bantul abu vulkanik hanya sedikit yang turun, namun untuk letusan gunung Kelud kali ini, justru hujan abu semakin pekat. JS (Marjudin/SuaraKomunitas.net)