Referral Banners

Rabu, 30 Oktober 2013

“TAPP” PLPBK-KELURAHAN ONTO BANTAENG MEMEBRDAYAKAN DENGAN CINTA


Awalnya Tujuan kami mendaftar jadi pendamping sekedar mencari pekerjaan,Setelah mempelajari konsep program PLP-BK dan mengikiti proses mendampingi di masyarakat selama ini, kami berpikir bahwa ini bukan sekedar pekerjaan. ( Serl Ns – Triansyah / TAPP Kel Onto )


Untuk mendapatkan produk perencanaan dan upaya membangun kemitraan, dibutuhkan Tenaga Ahli Perencanaan Dan Pemasaran Partisipatif (TAPP) untuk mewujudkan hal tersebut. Di Akhir tahun 2012 program PLPBK PNPM Mandiri perkotaan memfasilitasi BKM Ballla Tujua Kelurahan Onto Bantaeng rekruitmen Tenaga Ahli Perencanaan dan Pemasaran Partisipatif (TAPP). Ada 4 tim yang mengikuti seleksi tersebut dan dua tim lulus seleksi untuk mendampingi dua Kelurahan yaitu kelurahan onto dan kelurahan karatuang kabupaten bantaeng.


Dalam proses pendampingannya, TAPP menilai ini bukan pekerjaan yang mudah karena banyak tahapan yang harus dilalui mulai dari tahapan persiapan, perencanaan dan pemasaran partisipatif. Menghasilkan dokumen perencanaan (RPLP, RTPLP, Aturan Bersama dan Strategi Pemasaran) bukanlah hal yang berat buat mereka. Tetapi, karena dilalui dengan melibatkan masyarakat (partisipatif) hal tersebut sangatlah berat ditambah lagi SDM masyarakat yang rendah dan mendan pendampingan yang berat di pinggiran kota.

Kelurahan Onto yang berakter masyarakat perdesaan dengan jumlah 14 RW terletak 14 Km dari Kota Bantaeng berpenduduk 4581 Jiwa, 1310 KK. Tingkat kemiskinan 760 KK, tingkat pendidikan yang rendah dengan angka 3051 Tidak sekolah dan putus sekolah dengan rata berumur 6 tahun – 65 tahun keatas ( Hasil Pemetaan Swadaya/PS) oleh Pokja PS tahun 2013.

Sekitar dua bulan mendampingi TAPP mulai surut dengan dengan tugas dan tanggung jawab yang diembang, hal tersebut menurut mereka strategi pendampingan yang mereka susun tidak memenuhi target dan memungkinkan terjadinya over time pendampingan. Ditambah lagi dengan kemampuan untuk berbahasa lokal Onto tidak mampu mereka lakukan ditambah permasalahan lainnya hal tersebut diungkapkan pada forum konsultasi 2 bersama tim teknis pemda dan tim fasilitator PNPM MP.

Melihat kondisi tersebut Tim 36 fasilitator PNPM MP Bantaeng mengadakan rapat koordinasi khusus untuk membahas permasalahan yang terjadi. Keputusan bersama yang disepakati adalah membangun komitmen bersama fasilitator dan TAPP membagun satu tim pendampingan, dan mengkoordinasikan setiap permasalahan yang dihadapi.

Komitmen tersebut di jalani dengan suasana kekeluargaan dengan
menghilangkan gap antara fasilitator dengan TAPP. Berawal dari sanalah setiap target pendampingan yang dilakukan membuahkan hasil yang maksimal karena melampaui target yang di tentukan oleh program.

Dalam suasana rapat koordinasi dan KBK yang di di adakan oleh Koorkot 5 BABUSESI ( Bantaeng, Bulukumba, selayar, Sinjai) Tanggal, 18 Maret 2013 mereka mengungkapkan bahwa “ awalanya kami surut dan merasa tak mampu melanjutkan beban tanggung jawab pendampingan TAPP yang di berikan kepada kami namun dengan terciptanya suasana kekeluargaan yang di bangun bersama serta proses pendampingan di masayarakat kami merasa tertegur mulai dari proses RPK, Pemetaan Swadaya, perencanaan RPLP dan RTPLP, penyusunan aturan bersama serta proses pemasaran, kami merasa bahwa ini bukan sekedar pekerjaan. Namun dengan melihat kondisi permasalahan
yang dihadapi masyarakat Onto khusunya persoalan kemiskinan dan pendidikan serta permasalahan Lingkungan lainnya kami berkomitmen bahwa inilah jalan cinta yang harus kita lalui inilah sebenarnya proses belajar dan pengabdian yang sesungguhnya. Melalui forum ini kami minta maaf karena pernah lalai dan merasa surut dengan beban tanggung jawab yang kami emban, terima kasih buat bapak ibu tim fasilitator PNPM MP Bantaeng yang senantiasa membimbing dan membagi ilmunya tentang pembumian nila-nilai luhur kemanusiaan sebagai jalan untuk menanggulangi permasalahan di masayarakat. Sekali lagi terima kasih kami jatuh cinta dengan proses belajar ini ”.


Capaian yang diperoleh dari proses pendampingan tersebut adalah kemampuan berbagi ilmu dengan TIPP, BKM dan Relawan dalam Proses perencanaan Kelurahan dan kawasan prioritas serta pemasaran social eksternal dan internal, wujudnya sampai sekarang adalah dokumen perencanaan RPLP dan RTPLP, Aturan bersama serta Dokumen Strategi Pemasaran. Hasil kemitraan yang dibangun yaitu BKM bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Bantaeng dan Dinas Pendidikan dan Oleh Raga dalam pembangunan TK Tazkiyah, program desa wisata dan situs sejarah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng, Pelatihan dan pengemasan Produk UKM, Pembangunan Listrik dan mesin penyulingan Serei melalui Dinas Peridag Tamben Bantaeng.

Bagi kami ini hanyalah segelintir kesuksesan yang di raih dalam proses pendampingan. Tentunya dengan melihat keberhasilan tersebut bukan hal yang mudah tetapi harapan besarnya adalah proses ini tidak berhenti dengan selesainya pendampingan nantinya akan tetapi bisa berkelanjutan.



BKM Balla Tujua Kelurahan Onto
Sekretariat, Lingk. Pukkulu Kel. Onto
Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng Sul-Sel
Koordinator : Syarifuddin
Tlp. 082189185559
Faskel : Haerul Ma’ruf
Tlp. 085242665856
TAPP : Serli Nurwidyah Sahri – Triansyah Putra
Tlp. 085241625772 - 085342022186

NB : Tulisan ini juga di publikasikan di  http://mbsfm.jirakcelebes.org/ dan di http://suarakomunitas.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar